Program Studi Agroekoteknologi menyelenggarakan Studium Generale Batch 2 dengan fokus pembangunan karier akademik di tingkat global. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Northwest Agriculture and Forestry University China. Kegiatan berlangsung pada Senin 13 Oktober 2025 secara daring dan luring. Peserta terdiri dari mahasiswa dan dosen dari berbagai bidang ilmu. Peserta mengikuti agenda untuk menambah wawasan mengenai peluang karier akademik internasional. Peserta menunjukkan antusias tinggi selama kegiatan berlangsung.
Narasumber utama adalah Prof. Ida Bagus Andika yang merupakan akademisi diaspora Indonesia di China. Beliau menjelaskan pengalaman membangun karier di lingkungan akademik internasional. Beliau menggambarkan proses adaptasi dalam riset dan kolaborasi global. Beliau memberikan contoh strategi pengembangan kompetensi ilmiah di luar negeri. Beliau menekankan pentingnya integritas akademik dan produktivitas publikasi. Beliau menutup materi dengan dorongan agar mahasiswa berani meraih peluang global.
Kegiatan dibuka oleh Kadis Mujiono S.P., M.Sc., Ph.D. Beliau menyoroti pentingnya perspektif global dalam pengembangan sumber daya manusia pertanian. Beliau menyampaikan bahwa akses terhadap jejaring internasional memberi peluang besar bagi pengembangan penelitian. Beliau menilai kegiatan ini mampu memperluas wawasan mahasiswa mengenai kompetisi akademik global. Beliau meminta mahasiswa aktif memanfaatkan forum diskusi. Beliau memberikan apresiasi kepada program studi atas pelaksanaan kegiatan ini. Beliau berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut.
Moderator kegiatan adalah Ananda Nuryadi Pratama S.P., Ph.D. Beliau memandu diskusi secara sistematis agar materi tersampaikan dengan jelas. Beliau memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengajukan pertanyaan secara langsung. Beliau memastikan interaksi berlangsung aktif pada sesi tanya jawab. Beliau membantu menghubungkan pengalaman narasumber dengan konteks akademik di Indonesia. Beliau menyampaikan ringkasan materi untuk memperkuat pemahaman peserta. Beliau menutup sesi dengan penyampaian pesan motivatif kepada peserta.
Peserta memperoleh akses Zoom Meeting melalui tautan resmi yang dibagikan panitia. Peserta mengikuti kegiatan tanpa kendala teknis yang berarti. Peserta memperoleh pengetahuan mengenai proses membangun jejaring riset internasional. Peserta melihat peluang kolaborasi akademik lintas negara. Peserta menyampaikan bahwa materi memberikan inspirasi mengenai jalur karier global. Peserta berharap program studi terus menghadirkan narasumber dari berbagai negara untuk memperkuat wawasan global mereka.
berita Admin