Kegiatan pembekalan dunia kerja bagi lulusan Agroekoteknologi berlangsung di Gedung Rachmat Hernadi Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman. Panitia menyusun agenda ini untuk memperkuat kesiapan lulusan memasuki pasar kerja. Peserta mengikuti rangkaian materi yang berfokus pada soft skill yang relevan dengan kebutuhan industri. Narasumber menyampaikan panduan praktis untuk membangun kompetensi profesional. Setiap sesi memberikan ruang diskusi agar peserta memahami tuntutan dan dinamika pekerjaan. Kegiatan ini menunjukkan komitmen program studi dalam meningkatkan daya saing lulusan.
Pemateri dari berbagai bidang memberikan kontribusi penting dalam kegiatan ini. Ir. Maurits Sahata Sipayung, M.M memaparkan strategi adaptasi lulusan menghadapi perubahan lingkungan kerja. Dr. apt. Mukti Priastomo, S.Farm., M.Si menjelaskan hubungan soft skill dengan efektivitas kinerja di sektor profesional. Hj. Andi Tejawati, S.Sos., M.Si membahas pentingnya komunikasi dan etika kerja dalam kolaborasi tim. Kadis Mujiono, S.P., M.Sc., Ph.D menekankan peran lulusan dalam mendorong inovasi pertanian berkelanjutan. Pemaparan para narasumber memberi wawasan yang dapat diterapkan oleh peserta setelah lulus.
Moderator kegiatan dilakukan oleh Suryana, S.P., M.Si dan Rossa Diniaty, S.P., M.Si untuk memastikan alur penyampaian materi berjalan baik. Peserta mengikuti kegiatan sejak pukul 09.00 sampai 16.00 WITA sesuai agenda yang ditetapkan. Setiap sesi diarahkan untuk memberi pengalaman belajar yang sistematis dan terstruktur. Panitia menyediakan ruang interaksi agar peserta dapat berkonsultasi dengan narasumber. Para peserta mendapatkan penjelasan mengenai tantangan kerja yang sering muncul pada sektor pertanian modern. Materi yang diberikan membantu peserta memahami cara membangun portofolio kompetensi yang lebih terukur. Narasumber juga menyoroti pentingnya kemampuan problem solving dalam menghadapi situasi lapangan. Peserta diajak mengenali pola pekerjaan yang menuntut ketepatan dan akurasi data. Setiap penjelasan disertai contoh situasi agar peserta dapat menghubungkannya dengan kebutuhan industri. Kegiatan ini memberi pemahaman konkret tentang tuntutan profesional yang harus dipenuhi lulusan.
Kegiatan pelatihan ini menjadi salah satu bentuk dukungan akademik untuk memperluas wawasan lulusan. Panitia menyusun rangkaian aktivitas agar peserta dapat mengembangkan cara berpikir yang lebih analitis. Peserta diarahkan untuk menguasai soft skill sebagai bagian dari kesiapan kerja. Materi dan diskusi memberikan gambaran peran lulusan dalam pembangunan sektor pertanian. Kegiatan berlangsung lancar berkat kolaborasi antara panitia, narasumber, dan peserta. Pelatihan ini diharapkan memperkuat kapasitas lulusan dalam memenuhi kebutuhan dunia kerja yang terus berkembang.
berita Agroekoteknologi