Program Studi Agroekoteknologi melaksanakan Studium Generale Batch 3 dengan tema urban farming. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Rachmat Hernadi L2 Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman. Peserta terdiri dari dosen, mahasiswa, dan undangan dari berbagai lembaga. Panitia menetapkan topik tentang kawasan rumah pangan lestari sebagai fokus pembahasan. Topik ini relevan dengan kebutuhan pangan di wilayah perkotaan. Program studi menempatkan kegiatan ini sebagai bagian dari agenda peningkatan wawasan akademik.
Narasumber utama adalah Bambang Ikwan Hidayat S.Pt dari Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya Puri Leisa. Beliau menyampaikan konsep urban farming sebagai pendekatan adaptif dalam penyediaan pangan keluarga. Beliau menjelaskan bahwa pemanfaatan ruang sempit dapat meningkatkan produksi pangan rumah tangga. Beliau juga memberikan contoh penerapan teknologi sederhana pada lahan terbatas. Peserta memperoleh penjelasan mengenai peran masyarakat dalam menjaga keberlanjutan kawasan pangan. Materi yang disampaikan menekankan integrasi praktik budidaya dan manajemen lingkungan.
Kegiatan dibuka oleh Kadis Mujiono S.P., M.Sc., Ph.D. Beliau menekankan pentingnya inovasi pertanian pada wilayah urban. Beliau menyampaikan bahwa kebutuhan pangan terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk. Beliau menilai urban farming dapat menjadi salah satu strategi untuk menjaga ketahanan pangan. Beliau mendorong mahasiswa agar melihat potensi riset dalam bidang ini. Beliau menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Studium Generale. Beliau berharap kegiatan ini memperkuat kontribusi keilmuan fakultas.
Moderator kegiatan adalah Penny Pujowati S.P., M.Si. Beliau memandu jalannya diskusi secara terstruktur. Beliau membantu peserta mengajukan pertanyaan terkait praktik budidaya di lingkungan perkotaan. Beliau memastikan pembahasan berjalan sesuai alur materi. Beliau menekankan pentingnya pemahaman konsep sebelum praktik lapangan. Beliau menutup sesi dengan rangkuman poin utama dari narasumber.
Peserta mengikuti sesi interaktif melalui tanya jawab dan diskusi kelompok. Peserta memperoleh gambaran mengenai model implementasi kawasan rumah pangan lestari. Peserta melihat peluang kolaborasi dengan lembaga pelatihan pertanian. Peserta mencatat beberapa teknik budidaya yang dapat diaplikasikan di lingkungan perkotaan. Peserta menyatakan kegiatan ini memperluas wawasan mereka mengenai sistem pangan. Peserta mengharapkan kegiatan serupa dilakukan secara berkala.
Panitia menyediakan akses Zoom Meeting bagi peserta yang mengikuti secara daring. Panitia menampilkan tautan dan ID pertemuan pada publikasi resmi kegiatan. Panitia memastikan seluruh peserta dapat bergabung tanpa kendala teknis. Panitia menyiapkan dokumentasi digital untuk arsip program studi. Panitia menilai kegiatan berjalan dengan baik dan sesuai rencana. Panitia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat.
berita Admin