Samarinda, 16 Oktober 2024 – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali menyelenggarakan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) tahun ini, yang puncaknya akan digelar di Universitas Halu Oleo di Kota Kendari. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kreativitas mahasiswa dalam mengembangkan usaha rintisan mereka, sekaligus memperluas jaringan bisnis di tingkat nasional.
Salah satu kabar membanggakan datang dari Universitas Mulawarman (Unmul), di mana sejumlah mahasiswa dari Fakultas Pertanian berhasil lolos seleksi ketat dan terpilih untuk mengikuti ajang bergengsi ini. Mereka akan mempresentasikan inovasi dan produk kewirausahaan mereka di hadapan dewan juri dan peserta lain dari seluruh Indonesia. Tim yang lolos ini berada di bawah bimbingan dosen Ali Zainal Abidin Alaydrus, S.TP., M.P.
Kegiatan P2MW tahun 2024 memiliki beberapa tahapan seleksi. Pertama, dilakukan seleksi di tingkat universitas, setelah itu, tim yang lolos melanjutkan ke seleksi nasional untuk mendapatkan pendanaan sebesar Rp 15-20 juta. Dari Unmul, tiga tim berhasil lolos pendanaan di tingkat nasional, namun hanya satu tim yang terpilih dari Fakultas Pertanian yang lolos mengikuti KMI (Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia) EXPO yang akan diselenggarakan pada 23-25 Oktober 2024 . Tim ini mengusung judul “Limboria Briquet. Inovasi Pemanfaatan Limbah Organik Pertanian Menuju Energi Terbarukan yang Berkelanjutan”.
Kelompok ini mengusung produk kewirausahaan berupa briket yang dibuat dari limbah pertanian dengan nama merek “Limboria Briket.” Produk ini dihasilkan dengan memanfaatkan limbah seperti bonggol jagung, batok kelapa, dan sekam bakar, yang diolah menjadi energi alternatif dalam bentuk briket. Tim ini diketuai oleh Raza E.N. Ginting dari Program Studi Agroekoteknologi, dengan anggota lainnya: Bayoanda Dwi Agustian Ipuy, Selfiyah, dan Fadillah Febriani, yang semuanya dari Program Studi Agroekoteknologi, serta satu anggota lainnya, Jidan Sibuea, dari Program Studi Teknologi Hasil Pertanian.
Pada expo ini, Limboria Briket akan kembali dilombakan untuk memperebutkan gelar juara nasional. Acara P2MW di Kendari ini akan menjadi ajang bagi mahasiswa wirausaha dari berbagai universitas untuk saling bertukar gagasan, membangun jejaring bisnis, serta berkompetisi demi mendapatkan dukungan pengembangan usaha dari pemerintah dan mitra swasta. Selain itu, kegiatan ini juga akan diisi dengan seminar, workshop, dan pendampingan dari para praktisi bisnis yang telah berpengalaman.
Keberhasilan mahasiswa Fakultas Pertanian Unmul lolos dalam P2MW 2024 ini tidak lepas dari bimbingan dan dukungan dosen pendamping, fakultas, serta UPT Perkasa selaku tim pembina kewirausahaan universitas. Mereka berharap pencapaian ini akan menjadi langkah awal yang baik untuk membawa nama Universitas Mulawarman lebih dikenal di kancah wirausaha nasional. Dengan semangat yang tinggi, mahasiswa Unmul siap memberikan yang terbaik dan menunjukkan bahwa inovasi di bidang pertanian dapat menjadi solusi masa depan yang berkelanjutan.